MAKALAH ILMU
SOSIAL DASAR
KLASIFIKASI ILMU PENGETAHUAN
KLASIFIKASI ILMU PENGETAHUAN
ABDUL HAKIM M
20414026
1IC03
UNIVERSITAS GUNDARMA
Kata
Pengantar
Puji
dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat serta izinnya
kami telah menyelesaikan makalah ilmu sosial dasar yang berjudul “Klasifikasi
Ilmu Pengetahuan”.
Dalam proses
pendalaman materi Klasifikasi Ilmu Pengetahuan ini, penulis menyatakan
rasa terima kasihnya kepada Ibu Ratna Komala selaku dosen mata kuliah “Ilmu
Sosial Dasar” serta teman-teman sekelas 1IC03 jurusan Teknik Mesin di Universitas Gunadarma
yang telah banyak memberikan semangat serta masukannya dalam penyusunan makalah
ini.
Demikian makalah ini
saya buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran soft skill dan
untuk menambah wawasan penulis serta pembaca sekalian.
Jakarta, 26 Oktober 2014
Hormat kami,
(Penulis)
A. Klasifikasi
Ilmu Pengetahuan
Ilmu Pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam
alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang
pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan
kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge),
tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang
disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang
diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu
terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang
dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.
Ilmu Alam hanya bisa menjadi pasti setelah
lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (material saja), atau ilmu
psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup pandangannya
dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang konkret. Berkenaan
dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan tentang berapa jarak
matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah seorang pemudi cocok
menjadi perawat.
Klasifikasi Ilmu Pengetahuan :
·
Ilmu Alam
Ilmu alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada
rumpun ilmudimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan
hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun.
Sains (science) diambil dari kata latin scientia yang
arti harfiahnya adalah pengetahuan. Sund dan Trowbribge merumuskan bahwa Sains
merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan Stone menyebutkan
bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan
mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak
dapat dipisahkan. “Real Science is both product and process, inseparably Joint”
(Agus. S. 2003: 11)
Sains sebagai proses merupakan langkah-langkah yang
ditempuh para ilmuwan untuk melakukan penyelidikan dalam rangka mencari
penjelasan tentang gejala-gejala alam. Langkah tersebut adalah merumuskan
masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data,
menganalisis dan akhimya menyimpulkan. Dari sini tampak bahwa karakteristik
yang mendasar dari Sains ialah kuantifikasi artinya gejala alam dapat berbentuk
kuantitas.
Ilmu alam mempelajari aspek-aspek fisik &
nonmanusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk
landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu
sosial, humaniora, teologi, dan seni.
Matematika tidak dianggap sebagai ilmu alam, akan
tetapi digunakan sebagai penyedia alat/perangkat dan kerangka kerja yang
digunakan dalam ilmu-ilmu alam. Istilah ilmu alam juga digunakan untuk
mengenali “ilmu” sebagai disiplin yang mengikuti metode ilmiah, berbeda
dengan filsafat alam. Di sekolah, ilmu alam dipelajari secara umum di mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam(biasa disingkat IPA).
Tingkat kepastian ilmu alam relatif tinggi mengingat
obyeknya yang kongkrit, karena hal ini ilmu alam lazim juga disebut ilmu pasti. Di samping penggunaan
secara tradisional di atas, saat ini istilah “ilmu alam” kadang digunakan
mendekati arti yang lebih cocok dalam pengertian sehari-hari. Dari sudut ini,
“ilmu alam” dapat menjadi arti alternatif bagi biologi, terlibat dalam
proses-proses biologis, dan dibedakan dari ilmu fisik (terkait dengan
hukum-hukum fisika dan kimia yang mendasari alam semesta).
Cabang-cabang utama dari ilmu alam adalah:
1.
Astronomi, cabang ilmu alam yang
melibatkan pengamatan benda-benda langit (seperti
halnya bintang, planet, komet, nebula, gugus bintang,
atau galaksi) serta fenomena-fenomena alam yang terjadi di
luar atmosfer Bumi (misalnya radiasi latar belakang
kosmik (radiasi CMB)).
2.
Biologi, ilmu yang mempelajari aspek
fisik kehidupan.
3.
Ekologi, ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan
yang lainnya. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi
antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya
4.
Fisika, ilmu tentang alam dalam
makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup
atau materi dalam lingkup ruang dan waktu.
5.
Geologi, Ilmu yang
mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan
proses pembentukannya.
6.
Geografi, ilmu yang mempelajari tentang
lokasi serta persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik
dan manusia di atas permukaan bumi.
7.
Ilmu bumi, suatu istilah untuk kumpulan
cabang-cabang ilmu yang mempelajari bumi. Cabang ilmu ini
menggunakan gabungan ilmu fisika, geografi, matematika, kimia,
dan biologi untuk membentuk suatu pengertian kuantitatif
dari lapisan-lapisan Bumi.
8.
Kimia, ilmu yang mempelajari mengenai
komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari
skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi
serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari.
·
Ilmu Sosial
Ilmu sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari
aspek-aspek yang berhubungan denganmanusia dan lingkungan sosialnya. Ilmu
ini berbeda dengan seni dan humaniora karena menekankan
penggunaan metode ilmiah dalam mempelajari manusia, termasuk metoda
kuantitatif dan kualitatif. Istilah ini juga termasuk menggambarkan penelitian
dengan cakupan yang luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan
interaksi manusia pada masa kini dan masa lalu. Berbeda dengan ilmu sosial
secara umum, IPS tidak memusatkan diri pada satu topik secara mendalam
melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap masyarakat.
Ilmu sosial, dalam mempelajari aspek-aspek masyarakat
secara subjektif, inter-subjektif, dan objektif atau struktural, sebelumnya
dianggap kurang ilmiah bila dibanding dengan ilmu alam. Namun sekarang,
beberapa bagian dari ilmu sosial telah banyak menggunakan metoda kuantitatif.
Demikian pula, pendekatan interdisiplin dan lintas-disiplin dalam penelitian
sosial terhadap perilaku manusia serta faktor sosial dan lingkungan yang
mempengaruhinya telah membuat banyak peneliti ilmu alam tertarik pada beberapa
aspek dalam metodologi ilmu sosial. Penggunaan metoda kuantitatif dan
kualitatif telah makin banyak diintegrasikan dalam studi tentang tindakan
manusia serta implikasi dan konsekuensinya.
Karena sifatnya yang berupa penyederhanaan dari
ilmu-ilmu sosial, di Indonesia IPS dijadikan sebagai mata
pelajaran untuk siswa sekolah dasar (SD), dan sekolah
menengah tingkat pertama(SMP/SLTP). Sedangkan untuk tingkat di atasnya, mulai
dari sekolah menengah tingkat atas (SMA) dan perguruan tinggi,
ilmu sosial dipelajari berdasarkan cabang-cabang dalam ilmu tersebut khususnya
jurusan atau fakultas yang memfokuskan diri dalam mempelajari hal tersebut.
Cabang-cabang utama dari ilmu sosial adalah:
1.
Antropologi, yang mempelajari manusia pada umumnya,
dan khususnya antropologi budaya, yang mempelajari
segi kebudayaan masyarakat
2.
Ekonomi, yang mempelajari produksi dan pembagian
kekayaan dalam masyarakat
3.
Geografi, yang mempelajari lokasi dan variasi
keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi
4.
Hukum, yang mempelajari sistem aturan yang telah
dilembagakan
5.
Linguistik, yang mempelajari aspek kognitif dan sosial
dari bahasa
6.
Pendidikan, yang mempelajari masalah yang berkaitan
dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral
7.
Politik, yang mempelajari pemerintahan sekelompok
manusia (termasuk negara)
8.
Psikologi, yang mempelajari tingkah laku dan proses
mental
9.
Sejarah, yang mempelajari masa lalu yang berhubungan
dengan umat manusia
10.
Sosiologi, yang mempelajari masyarakat dan hubungan
antar manusia di dalamnya
·
Ilmu Terapan
Ilmu terapan adalah penerapan pengetahuan dari satu atau lebih
bidang-bidang: matematika, fisika atau ilmu alam, ilmu
kimia atau ilmu biologi untuk penyelesaian masalah praktis yang
langsung memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.
Cabang-cabang utama dari ilmu terapan adalah:
1.
Arsitektur, seni dan ilmu dalam merancang bangunan.
Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun
keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan
kota, perancangan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke level
mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain
produk.
2.
Bisnis dan Industri, bisnis adalah suatu organisasi
yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa
Inggris business, dari kata dasar busy yang
berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam
artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
3.
Hukum, sistem yang terpenting dalam pelaksanaan
atas rangkaian kekuasaan kelembagaan. dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan
dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak,
sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakatterhadap
kriminalisasi dalam hukum pidana.
4.
Informatika, merupakan disiplin ilmu yang
mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada
mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang,
termasuk di dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik
komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen.
5.
Komunikasi, suatu proses dalam mana
seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi,
dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar
terhubung denganlingkungan dan orang lain.
6.
Otomotif, salah satu cabang ilmu teknik mesin
yang mempelajari tentang bagaimana merancang, membuat dan mengembangkan
alat-alat transportasi darat yang menggunakanmesin,
terutama sepeda motor, mobil, bis dan truk. Teknik
otomotif menggabungkan elemen-elemen
pengetahuan mekanika, listrik, elektronik, keselamatan dan
lingkungan
serta matematika,fisika, kimia, biologi dan manajemen.
7.
Pendidikan, usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
8.
Pertanian, kegiatan pemanfaatan sumber daya
hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan
bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta
untuk mengelola lingkungan hidupnya.
9.
Teknik, penerapan ilmu dan teknologi untuk
menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis
yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang
berguna. Para praktisi teknik profesional disebut insinyur (sarjana
teknik).
B. Definisi Ilmu Pengetahuan
Dalam kamus
Bahasa Indonesia yang telah disempurnakan, yang dimaksud Ilmu Pengetahuan adalah suatu
bidang yang disusun yang sistematis berdasarkan metode tertentu, untuk dapat
dimanfaatkan sebagai penjelas gejala tertentu. (Admojo, 1998).
Menurut Mulyadhi Kartanegara, yang dimaksud ilmu adalah melebihi sains.
Artinya apabila sains hanya terfokus pada bidang pembahasan secara fisik dan
inderawi saja, maka ilmu pengetahuan melampui bidang-bidang tersebut, secara
metafisika. Semua pendapatnya tertuang dalam kalimatany organized knowledge sebagai definisi ilmu.
Menurut “ensiklopedia Indonesia” ilmu
pengetahuan adalah suatu sistem dari berbagai pengetahuan yang masing-masing
didapatkan sebagai hasil pemeriksaaan-pemeriksaan yang dilakukan secara teliti
dengan menggunakan metode-metode tertentu. Ilmu pengetahuan prinsipnya
merupakan usaha untuk mengorganisasikan dan mensistematiskan common
sense, suatu pengetahuan yang berasal dari pengalaman dan pengamatan
dalam kehidupan sehari-hari, namun dilanjutkan dengan suatu pemikiran secara
cermat dan teliti dengan menggunakan berbagai metode.
Ilmu pengetahuan diambil dari kata bahasa
inggris science , yang berasal dari bahasa latinscientia dari
bentuk kata kerja scire yang berarti mempelajari, mengetahui.
Ilmu pengetahuan adalah suatu proses pemikiran dan analisis yang rasional,
sistematik, logis, dan konsisten.
Jika bisa saya ambil kesimpulan, ilmu pengetahuan
adalah suatu bidang yang berasal dari berbagai pengetahuan yang didapatkan
sebagai hasil dari suatu gejala yang dianalisa dan diperiksa secara teliti
dengan menggunakan metode metode tertentu (secara rasional, sistematik, logis,
dan konsisten) sehingga didapat penjelasan mengenai gejala yang bersangkutan.
Jadi ilmu pengetahuan itu konkrit dan tidak terbatas, yaitu dapat diukur
kebenarannya. Kehadiran objek dan subjek tidak dapat dipisahkan atau memiliki
keterkaitan satu sama lainnya.
C. Sejarah Ilmu Pengetahuan
Berdasarkan sejarah ilmu, maka zaman tertua dimulai
dari zaman kuno karena dalam pengentahuannya, manusia sudah dapat meramu
makanan dan membuat peralatan untuk berburu. Zaman kuno sendiri, terbagi
menjadi beberapa masa, yaitu:
§ Masa Mesir dan Babilon : ± 4000-
6000 SM
§ Masa Yunani Kuno : 600-30 SM
§ Masa Romawi : 30 SM-400 M
Sebagai manusia pra sejarah, manusia purba telah
menemukan beberapa hubungan yang bersifat empiris. Hal itu membuat mereka telah
mengerti dengan keadaan dunia. Walaupun sejarah ilmu pengetahuan pada masa ini
belum diakui, tapi manus purba telah mengetahui bagaimana cara untuk bertahan
hidup.
Pada masa sejarah, manusia diduga telah memiliki
pengetahuaan yang lebih maju. Di mana menurut sejarah ilmu pengetahuan, manusia
ketika itu telah mengetahui cara menulis, bagaimana membaca serta dan
berhitung. Hal itu membuat kebudayaan manusia mulai berkembang di beberapa
tempat tertentu, seperti Mesir di Afrika, Babilonia, Sumeria, Niniveh, serta
Tiongkok di Asia. Menurut sejarah ilmu pengetahuan, ketika itu mereka telah
mengenal angka dan sudah dapat menghitung.
Menurut sejarah ilmu pengetahuan, dalam kehidupan
bangsa Mesir, berbagai gagasan ilmiah dari pengetahuan arsitektur telah tumbuh.
Di mana mereka telah mengenal ilmu hitung, ilmu gaya, dan ilmu ukur. Ilmu
pengetahuan itu mereka gunakan untuk mendirikan berbagai kuil, istana, serta
piramid. Selain ilmu arsitektur, Mesir juga telah mengenal ilmu kedokteran dan
Ilmu bedah. Hal ini bisa dilihat pula bagaimana mereka dapat mengawetkan mayat
hingga ribuat tahun seperti saat ini.
Sejarah ilmu pengetahuan di Yunani Kuno terkenal
dengan perkembangan filsafat. Ilmu filsafat telah ada bahkan sebelum para
filosof klasik di Yunani mempelajari serta mengembangkannya. Filsafat
dikembangkan dan menjadi ilmu yang sangat berharga untuk perkembangan ilmu
pengetahuan lainnya pada banyak generasi berikutnya, bahkan hingga saat ini.
Bahkan, ilmu filsafat juga berhasil membantu perkembangan agama Islam pada abad
pertengahan masehi hingga saat ini.
Kajian mengenai Islam menjadi sangat masuk akal dan
dapat diterima oleh masyarakat dengan bantuan ilmu filsdafat. Dalam sejarah
ilmu pengatahuan, ilmu filsafat yang dikembangakan masyarakat Yunani ini sangat
penting bagi peradaban manusia karena dengan filsafat pola pikir manusia pada
saat itu menjadi berubah dari mitosentris menjadi logosentris.
Hal ini kemudian juga berpengaruh terhadap penciptaan
teknologi yang saat ini dapat kita nikmat. Perkembangan ilmu filsafat ini
berhasil membuat manusia memasuki peradaban baru yang lebih cerdas dan
berpikir.
Sejarah ilmu pengetahuan dala kehidupan masyarakat
Romawi didominasi oleh bidang teknik dan pengobatan. Mereka telah menemukan
cara-cara baru untuk menambang berbagai barang mineral seperti timah dan emas.
Selain itu, bangsa Romawi juga mengembangkan
penggilingan biji-bijian dan instalasi air. Mereka juga telah membangun
sistem pembuangan kotoran. Hal ini berguna untuk menjaga kota sehingga akan
tetap menjadi bersih dan sehat.
Tidak hanya itu, dalam sejarah ilmu pengetahuan,
bangsa Romawi adalah bangsa yang pertama kali membuat bangunan dengan
menggunakan beton, seperti untuk mengembangkan kubah serta berbagai bentuk bangunan
lainnya. Walaupun mereka tidak mengalami perkembangan yang besar dalam bidang
matematika, tapi mampu untuk menciptakan sistem penulisan angka mereka sendiri.
D. Klasifikasi Ilmu
Pengetahuan
Dalam menghadapi berbagai ilmu pengetahuan, orang akan bertanya tentang jenis ilmu pengetahuan. Dengan perkataan lain, ilmu pengetahuan, kita golongkan menurut jenis tertentu. Hal ini merupakan masalah klasifikasi ilmu pengetahuan karena setiap klasifikasi menuntut suatu dasar. Dengan demikian, kita akan mempersoalkan dasar itu dahulu.
Adapun Klasifikasi Ilmu Pengetahuan di bagi menjadi 3 (tiga), antara lain:
1) Klasifikasi berdasarkan Subjek
2) Klasifikasi berdasarkan Objek
3) Klasifikasi berdasarkan membeda-bedakan ilmu pengetahuan alam dan ilmu sejarah.
Terdapat berbagai jenis ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah klisifikasi dari ilmu pengetahuan :
1.Matematika
Istilah matematika berasal dari bahasa latin yaitu matematica. Istilah itu sendiri pada awalnya diambil dari bahasa yunani, matematike (Mathein) yang artinya berpikir atau belajar. Matematika timbul karena pikiran-pikiran manusia yang berhubungan dengan ide, proses dan penalaran. Matematika sebagai ratu sekaligus pelayan ilmu merupakan bentuk tertinggi dari logika. Sedangkan dipihak lain sebagai pelayan ilmu, matematika memberikan bukan saja sistem pengorganisasian ilmu yang bersifat logis tatapi juga menyatakan dalam bentuk model matematika. Banyak persoalan kehidupan yang memerlukan kemempuan berhitung dan mengukur. Dan banyak persoalan atau informasi disampaikan dengan bahasa matematika seperti diagram, grafik, persamaan matematika ataupun tabel. Mengkomunikasikan gagasan dengan bahasa matematika justru lebih praktis, sistematis dan efisien.
2.Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kehidupan sosial dan menelaah masalah – masalah social yang timbul dan berkembang, khususnya yang diwujudkan oleh warga Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social .fenomena sosial yang tejadi dalam suatu masyarakat tentunya mengalami berbagai perubahan. Rekaman peristiwa demi peristiwa dalam kehidupan semakin berganti dan tak terhentikan. Kemampuan sumber daya manusia pun dibutuhkan supaya terjadi keselarasan dalam berbagai bidang untuk menjalani kehidupan yang semakin kompleks. Ilmu pengetahuan sosial pun dibagi dalam beberapa klasifikasi seperti, berikut adalah beberapa contoh klasifikasi Ilmu pengetahuan sosial :
# Pengetahuan Sosial Geografi
Geografi berasal dari bahasa Yunani, yakni geos dan graphein. Geos artinya bumi sedangkan graphein artinya tulisan. Jadi, secara sederhana geografi bermakna tulisan atau cerita tentang bumi. Lengkapnya geografi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dengan lingkungannya.
# Pengetahuan Sosial Sejarah
Sejarah, dalam bahasa Indonesia dapat berarti riwayat kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal usul keturunan (terutama untuk raja-raja yang memerintah). Ilmu sejarah mempelajari berbagai kejadian yang berhubungan dengan kemanusiaan di masa lalu.
#Pengetahuan Sosial Sosologi
Sosiologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata socius dan logos, di mana socius memiliki arti kawan / teman dan logos berarti kata atau berbicara. Menurut Bapak Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.
Menurut ahli sosiologi lain yakni Emile Durkheim, sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
#Pengetahuan sosial ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
3, Ilmu Pengetahuan Alam
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau sering disebut Sains, dalam Bahasa Inggris
“Science” adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala alam yang dapat dirumuskan kebenarannya secara empiris, Para ilmuan, termasuk Sir Isaac Newton melakukan eksperimen atau penyelidikan terhadap gejala alam. Kemudian, para ilmuan tersebut merumuskan temuannya untuk kemajuan bidang pengetahuan dan teknologi. Beberapa ahli di berbagai bidang merumuskan suatu definisi science yang operasional.:
♦ Fisher
Science adalah kumpulan pengetahuan yang diperoleh dengan menggunakan
metode-metode yang berdasarkan observasi.
♦ Carin
Science adalah suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematik,
yang di dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.
Perkembangan science tidak hanya ditunjukkan oleh kumpulan fakta saja, tetapi
juga oleh timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah.
♦ Nash seorang ahli kimia, menekanakan bahwa science adalah suatu proses
atau suatu cara untuk meneropong dunia.
♦ Wigner seorang ahli fisika mendefinisikan science sebagai gudang /
penyimpanan tentang gejala-gejala alam.
♦ Bube, seorang ahli fisika
Science adalah pengetahuan tentang dunia alamiah yang diperoleh dari
interaksi indera dengan dunia tersebut.
Deretan tersebut menunjukkan perbedaan objek dari yang paling sederhana sampai dengan yang paling kompleks. Objek ilmu pasti adalah yang paling bersahaja karena hanya menyangkut angka yang mengikuti aturan tertentu, pasti. Oleh karena itu, matematika disebut juga ilmu pasti.
Meskipun paling bersahaja, matematika juga merupakan alat bagi segenap ilmu
pengetahuan. Sementara itu, ilmu falak menambahkan unsur gerak terhadap
matematika, misalnya kinematika. Objek ilmu alam adalah ilmu falak atau
matematika ditambah dengan zat dan gaya, sedangkan objek ilmu kimia merupakan
objek ilmu fisika ditambah dengan perubahan zat. Unsur gejala kehidupan
dimasukkan pada objek ilmu hayat. Adapun sosiologi mempelejari gejala kehidupan
manusia berkelompok sebagai makhluk sosial.
Karakteristik Umum Ilmu Pengetahuan
Ciri Ilmu perlu memperhatikan dua aspek, yaitu : sifat ilmu dan klasifikasi ilmu. Mengenai sifat ilmu akan dibahas dalam subbab ini, sedangkan mengenai klasifikasi ilmu akan dibahas pada subbab selanjutnya.
Ilmu pengetahuan mempunyai sifat, antara lain:
- Sistematik
- Konsisten (antara teori satu dengan yang lain tak bertentangan)
- Eksplisit (disepakati dapat secara universal, bukan hanya dikalangan kecil).
- Ilmiah, benar (pembuktian dengan metode ilmiah).
Disamping itu suatu ilmu pengetahuan mempunyai ciri lain yaitu:
- bukan satu, melainkan banyak (plural)
- bersifat terbuka (dapat dikritik)
- berkaitan dalam memecahkan.
Ciri khas nyata dari ilmu pengetahuan (science) yang tidak dapat diingkari meskipun oleh para ilmuwan adalah bahwa ia tidak mengenal kata “kekal”. Apa yang dianggap salah di masa silam misalnya, dapat diakui kebenarannya di abad modern.
Karakteristik Umum Ilmu Pengetahuan
Ciri Ilmu perlu memperhatikan dua aspek, yaitu : sifat ilmu dan klasifikasi ilmu. Mengenai sifat ilmu akan dibahas dalam subbab ini, sedangkan mengenai klasifikasi ilmu akan dibahas pada subbab selanjutnya.
Ilmu pengetahuan mempunyai sifat, antara lain:
- Sistematik
- Konsisten (antara teori satu dengan yang lain tak bertentangan)
- Eksplisit (disepakati dapat secara universal, bukan hanya dikalangan kecil).
- Ilmiah, benar (pembuktian dengan metode ilmiah).
Disamping itu suatu ilmu pengetahuan mempunyai ciri lain yaitu:
- bukan satu, melainkan banyak (plural)
- bersifat terbuka (dapat dikritik)
- berkaitan dalam memecahkan.
Ciri khas nyata dari ilmu pengetahuan (science) yang tidak dapat diingkari meskipun oleh para ilmuwan adalah bahwa ia tidak mengenal kata “kekal”. Apa yang dianggap salah di masa silam misalnya, dapat diakui kebenarannya di abad modern.
Pandangan terhadap persoalan-persoalan ilmiah silih berganti, bukan saja
dalam lapangan pembahasan satu ilmu saja, tetapi terutama juga dalam
teori-teori setiap cabang ilmu pengetahuan. Dahulu, misalnya, segala sesuatu
diterangkan dalam konsep material (istilah-istilah kebendaan) sampai-sampai
manusia pun hendak dikatagorikan dalam konsep tersebut. Sekarang ini terdapat
psikologi yang membahas mengenai jiwa, budi dan semangat, telah mengambil
tempat tersendiri dan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan
manusia.
Dalam redaksi lain dikatakan ilmu pengetahuan mempunyai ciri-ciri umum yaitu:
- Obyek ilmu pengetahuan adalah empiris.
- Ilmu pengetahuan mempunyai karakteristik tersendiri, yaitu mempunyai sistematika.
- Ilmu dihasilkan dari pengamatan, pengalaman studi dan pemikiran.
- Sumber segala ilmu adalah Tuhan, karena Dia yang menciptakannya.
- Fungsi ilmu adalah untuk keselamatan, kebahagiaan, pengamanan manusia dari segala sesuatu yang menyulitkan.
Dalam redaksi lain dikatakan ilmu pengetahuan mempunyai ciri-ciri umum yaitu:
- Obyek ilmu pengetahuan adalah empiris.
- Ilmu pengetahuan mempunyai karakteristik tersendiri, yaitu mempunyai sistematika.
- Ilmu dihasilkan dari pengamatan, pengalaman studi dan pemikiran.
- Sumber segala ilmu adalah Tuhan, karena Dia yang menciptakannya.
- Fungsi ilmu adalah untuk keselamatan, kebahagiaan, pengamanan manusia dari segala sesuatu yang menyulitkan.
Daftar Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar